Penjual Tabung Oksigen Minta Pembeli Tunjukkan Hasil PCR

Palmerah, Warta Kota - Tabung oksigen saat ini adalah barang yang banyak dicari oleh masyarakat. Hal tersebut tidak lepas dari adanya peningkatan tajam penambahan kasus Covid-19 terutama varian baru Delta.

Banyak pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas dan sangat membutuhkan oksigen. Tak ayal pemandangan antrean manusia membawa tabung oksigen untuk diisi ulang terlihat di berbagai sudut-sudut kota termasuk di Jakarta.

Harganya pun kini semakin membumbung tinggi berkali-kali lipat. Salah satu penjual tabung oksigen di bilangan selatan  Jakarta, Lita Permatasari juga mengakui hal tersebut.

Ia juga kebingungan saat banyak masyarakat yang butuh tabung oksigen sementara harganya semakin mahal. Lita merasa kasihan kalau mematok harga tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan, tapi apa boleh buat.

"Di mana-mana harganya sudah pada naik," kata Lita saat berbincang dengan Tribun, Selasa (6/7).

Agar tabung oksigen tepat sasaran Lita mengaku meminta data pribadi pembeli. Data yang diminta berupa KTP dan surat keterangan hasil rapid test antigen atau PCR yang menunjukkan positif Covid-19.

"Karena stoknya sedikit kan kasihan yang benar-benar butuh kalau yang beli ternyata reseller, dijual lagi," kata Lita.  

Jenis tabung oksigen yang dijual Lita adalah ukuran 1,5 meter kubik. Ia mematok harga di kisaran Rp 2.800.000. 

Lita juga menjual tabung oksigen portable ukuran 500 mililiter dengan mematok harga Rp 230.000. Kenaikan harga tabung oksigen lanjut Lita sangat cepat. Hanya dalam beberapa hari saja harga sudah naik dua kali lipat.

Salah satu contohnya tabung oksigen portable ukuran 500 mililiter. Pada akhir bulan Juni 2021 atau sekitar tanggal 29-30 Juni harganya di kisaran Rp 99.000 hingga Rp 105.000.

Harga mendadak berubah pada tanggal 1 Juli 2021, menjadi Rp 200.000. "Parah semua diduitin," kata Lita. (TribunNetwork/fer/lit/wiy) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemprov Kalteng Terima Bantuan Oksigen

Mewaspadai Defisit Oksigen

800 Ton Tabung Oksigen Dikirim ke Pulau Jawa